BIOGRAFI KEHIDUPANKU


Nama saya Lissa Andriati. Saya dilahirkan di sebuah desa yang letaknya cukup jauh dari kota Bojonegoro, yaitu desa Beji, kec. Kedewan, Bojonegoro. Saya dilahirkan tepat pukul 24.00, tanggal 12 April 1991. Sebenarnya orangtua saya memberi saya nama “Dewi Lisa Andriyanti” yang artinya manusia yang cantik yang mengetahui tiga perkara (mengetahui Tuhannya, Nabinya, dan orangtuanya). Karena kesalahan penulisan pada akta kelahiran, akhirnya nama saya berubah menjadi Lissa Andriati.
Pada usia kira-kira lima bulan, saya dan orangtua saya diajak paman dan bibi saya pindah ke kota. Di kota inilah sekarang saya tinggal, yaitu di kota Bojonegoro. Tempat tinggal saya saat itu masih satu rumah dengan paman dan bibi saya, karena rumah bibi saya merupakan rumah keluarga besar berkumpul. rumah tersebut tepatnya terletak di Jl. Diponegoro, Bojonegoro. Pada usia kurang lebih 5 tahun, saya dan orang tua saya pindah rumah di Perumda, Bojonegoro. Pada waktu itu penghuni kompleks Perumda masih jarang sekali. Dalam satu RT daerah saya waktu itu masih ditempati enam orang.
Saya mulai memasuki jenjang sekolah TK pada usia kurang lebih lima tahun. saya sekolah di TK Aba I Bustanul Atfal. Pada saat itu kegemaran saya adalah menggambar. Kesenangan saya pada menggambar tidak pandang waktu dan tempat. Saat di sekolah, pada waku pelajaranpun saya masih sibuk dengan aktivitas kegemaranku, yaitu menggambar. pengalaman menarik saya pada waktu TK yaitu ketika saya bermain dengan salah satu teman saya. Waktu bermain, teman saya jatuh dengan sendirinya. Tetapi dia meluapkan kekesalannya itu pada saya. Otomatis saya juga menjadi gerang dengan kelakuan teman saya. Akhirnya kami berdua bertengkar dan pemenang dari pertengkaran tersebut adalah saya. Kejadian itu masih terkenang selalu ketika saya membuka album kenangan TK.
Setelah dua tahun duduk di bangku TK, saya memasuki sekolah jenjang sekolah dasar. Saya bersekolah di SDN Kepatihan. Di sinilah saya mulai serius dengan pelajaran yang diberikan selama di sekolah. Saya sedikit mengurangi kegemaran menggambar saya setiap hari, tetapi tidak bermaksud menghilangkan kegemaran saya itu. Nilai saya saat di SD naik turun, tidak stabil. Mungkin karena saya kurang belajar saat itu. tidak ada pengalaman yang cukup menarik selama di SD.
Setelah enam tahun duduk di bangku sekolah dasar, saya melanjutkan ke SMP N 5 Bojonegoro. Di jenjang sekolah ini prestasi saya meningkat drastis. saya selalu mendapat rangking pertama saat kelas satu. Lalu di kelas paralel (unggulan), saya mendapatkan juara ketiga. pada kelas tiga, saya kembali meraih peringkat satu di kelasku. Saat itu, saya pernah mengikuti olimpiade, diantaranya yaitu lomba cerdas cermat agama, olimpiade fisika, dan olimpiade biologi. tetapi sayangnya, pada olimpiade tersebut saya tidak pernah mendapatkan juara. Pengalaman saya yang paling menarik di SMP adalah saat saya mulai menyukai lawan jenis. Saya tidak akan menyebutkan nama depan dari fans saya tersebut, Saya hanya menyebutkan inisialnya saja. huruf depannya seperti nama pahlawan yang dijuluki Raden Mas Ontowiryo. Saya sangat suka dengan anak tersebut. Walaupun tidak begitu lucu, tapi cukup keren untuk diidolakan. Tapi tentunya idola saya yang nomor satu adalah Nabi Muhammad SAW, yang selalu menjadi suri teladan yang baik. Pada saat menjelang ujian, saya cukup tegang. tapi ternyata saya bisa menghadapinya dengan baik. Walaupun saya tidak mendapat sepuluh besar dalam peraihan nilai UNAS, saya cukup bangga dengan nilai saya, karena saya mengerjakan sendiri dan sungguh-sungguh. NUN saya pada saat itu adalah 25.80.
Setelah tiga tahun duduk di bangku SMP, saya melanjutkan studi ke SMA N 2 Bojonegoro. Inilah sekolah yang saya idam-idamkan. Di sekolah ini banyak pengalaman menarik yang saya peroleh, terutama saat shooting video klip. Kebersamaan saat shooting video klip akan memberikan kenangan tersendiri saat lulus nantinya. Bukan itu saja pengalaman yang menarik selama SMA. Saya juga pernah pulang malam karena acara menghias kelas. Waktu itu hujan cukup deras dengan petir menyambar-nyambar. tetapi keakraban teman-teman membuat hal itu menjadi tidak menakutkan.
Inilah yang menjadi harapan dan doaku, bahkan harapan setiap orang. Semoga saya dan teman-teman saya dapat melalui UNAS dengan baik dan lulus. rencana saya selanjutnya setelah lulus SMA adalah melanjutkan untuk kuliah di IKIP Bojonegoro. Kuliah di mana saja tidak masalah. Yang menentukan keberhasilan atau tidak hanyalah YAng Kuasa. Yang penting harus berusaha dan berdoa dengan tekad yang sungguh-sungguh. Saya kuliah di IKIP karena tempatnya dekat dengan tempat tinggal saya. Selain itu saya bisa membantu pekerjaan orangtua saya di rumah. Saya juga bisa mencari usaha sambilan disamping jadwal kuliah saya, salah satu contohnya adalah memberi les tambahan kepada anak-anak SD maupun SMP yang berminat. Dengan begitu saya bisa mencari penghasilan sendiri dan meringankan beban orangtua saya.
Ilmu tidak akan datang dengan sendirinya tanpa kita usahakan. Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China. Ilmu dan Iman adalah kunci meraih kesuksesan.

0 komentar:

Posting Komentar