Acara Khusus


Berbagai acara diadakan di Jepang sepanjang tahun.
TAHUN BARU
Bagi orang Jepang, tahun baru adalah saat yang paling penting dalam satu tahun. Keluarga yang tinggal berjauhan datang berkumpul pada tahun baru, kemudian mengunjungi kuil untuk berdoa untuk kesejahteraan mereka di 12 bulan yang akan datang.
SETSUBUN
Diadakan pada tanggal 3 Pebruari atau sekitar tanggal tersebut. Di dalamnya terdapat upacara menyebar kacang untuk mengusir setan dan mengundang kebahagiaan. Kemudian orang-orang yang hadir akan memungut dan memakan kacang yang jumlahnya sesuai dengan usia mereka untuk menangkal penyakit dan bencana.
FESTIVAL HINA
Setiap tanggal 3 Maret, keluarga yang mempunyai anak perempuan kecil memajang boneka hina tradisional dengan harapan agar mereka tumbuh sehat.
MENIKMATI BUNGA SAKURA
Pada awal bulan April, bunga sakura indah bermekaran, dan pada saat itu orang Jepang sering mengadakan pesta di luar rumah, mereka makan dan minum dengan berkumpul di bawah pohon sakura di taman atau tempat lainnya.
HARI ANAK-ANAK
Dirayakan setiap tanggal 5 Mei. Dikenal juga sebagai tango-no-sekku (hari anak laki-laki). Pada hari tersebut keluarga yang mempunyai anak laki-laki memajang miniatur topi samurai serta kostumnya, dan menghiasi bagian luar rumah mereka dengan umbul-umbul yang berbentuk ikan koi dengan harapan agar anak mereka dapat tumbuh dengan sehat.
TANABATA
Ini adalah festival bintang yang diadakan setiap tanggal 7 Juli, yang berasal dari legenda Cina yang menceritakan tentang bintang altair dan vega sebagai pengembala dan penenun yang menyeberangi gugusan Bima Sakti untuk bertemu setahun sekali. Masyarakat Jepang akan menggantungkan potongan kertas yang berisi permohonan mereka di pohon bambu bersama dengan dekorasi yang berwarna-warni.
O-BON
Obon diadakan dari tanggal 13 sampai 15 Agustus (atau Juli, tergantung pada kalender kuno). Ini adalah tradisi agama budha yang dimaksudkan untukmenyenangkan roh nenek moyang. Buah-buahan dan sayuran disajikan di nampan untuk hidangan para nenek moyang. Di beberapa bagian Jepang, diadakan tarian bon-odori dengan mengitari panggung kayu tinggi dengan iringan gendang besar. Di bagian Jepang yang lain, masyarakatnya melepaskan lampu kertas di sungai untuk mengantarkan arwah nenek moyang mereka kembali ke dunia lain.
SHICHI-GO-CHAN
Pada tanggal 15 November, anak laki-laki berusia 3 dan 5 tahun, serta perempuan yang berusia 3 dan tujuh tahun pergi ke kuil dengan berpakaian tradisional kimono dan berdoa untuk pertumbuhan yang sehat di masa yang akan datang.
MALAM TAHUN BARU
Pada malam terakhir, anggota keluarga berkumpul untuk makan toshikoshi soba dan saling mendoakan agar selalu sehat di tahun mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar